1. coba ganti user menjadi root dengan perintah # su
2. ketikan # sysintall
maka akan muncul GUI seperti pertama kali install
maka akan muncul GUI seperti pertama kali install
3. lalu pilih Configure -> Packages -> CD/DVD -> X11 -> KDE
tunggu beberapa saat karena sedang terjadi instalasi, untuk para pengguna gnome sama saja hanya pada pemilihan (KDE) ganti dengan (GNOME)
tunggu beberapa saat karena sedang terjadi instalasi, untuk para pengguna gnome sama saja hanya pada pemilihan (KDE) ganti dengan (GNOME)
4. setelah proses instalasi selesai maka edit file /etc/tty5 (# vi /etc/tty5) lalu tambahkan= ttyv9 “/usr/local/bin/kdm -nodaemon” exterm on secure
5. sebelum restart PC, setting dulu xorg-nya gunakan perintah #Xorg -configure (perintah ini untuk mendeteksi xorg secara otomatis)
lalu copy konfigurasi yang dibuat oleh system ke /etc/X11/xorg.conf
# cp /root/xorg.conf.new /etc/X11/xorg.conf
lalu copy konfigurasi yang dibuat oleh system ke /etc/X11/xorg.conf
# cp /root/xorg.conf.new /etc/X11/xorg.conf
6. terkahir restart dech systemnya…
GNOME
Gagasan utama dalam melakukan desain ulang ini adalah untuk memungkinkan para pengguna untuk dapat fokus pada tugas – tugas dan meminimalkan segala gangguan yang timbul seperti dari pemberitahuan ( notification ), ruang kerja ekstra, dan jendela latar belakang. Jon McCann mengatakan, ” kita telah mengambil pendekatan yang cukup berbeda dalam desain 3 GNOME yang berfokus pada pengalaman yang diinginkan dan memungkinkan desain antarmuka mengikuti dari itu. Dengan sedikit keberuntungan, Anda akan merasa lebih terfokus, menyadari, efektif, mampu, dihormati, senang, dan tenang “GNOME 3.0 bertujuan untuk”. Membantu kita menghadapi kehidupan modern di dunia yang sibuk. Bantu kami terhubung, tetap di jalur, merasa nyaman dan terkendali. “Singkatnya, GNOME 3.0 membantu pengguna tetap” informasi tanpa terganggu. ”
Matt Zimmerman, Ubuntu CTO, mengatakan, “Dalam menghadapi perubahan konstan, baik dalam teknologi perangkat lunak itu sendiri dan sikap masyarakat terhadap itu, proyek perangkat lunak jangka panjang perlu untuk menemukan kembali diri agar tetap relevan. Aku didorong untuk melihat komunitas GNOME mengambil tantangan ini, menanggapi pada kebutuhan pengguna dan mempertanyakan status quo. ”
pendiri GNOME, Miguel de Icaza menambahkan, “GNOME terus berinovasi dalam ruang desktop. GNOME baru Shell adalah seluruh pengalaman pengguna baru yang dirancang dari bawah ke atas untuk meningkatkan kegunaan dari desktop dan memberikan para desainer dan pengembang cara cepat untuk meningkatkan kinerja desktop dan menyesuaikan antarmuka pengguna dengan kebutuhan baru. Dengan serta mengintegrasikan Javascript dengan platform GNOME, desainer mampu membuat lebih cepat pada menciptakan sebuah antarmuka yang bersifat menyenangkan dan menarik untuk digunakan.”
